[Review] Mason Pine Hotel

September 24, 2024

Seperti yang sudah sudah, trip ini dibuat mendadak kayak tahu bulat. Pesan sabtu berangkat jumat, iya jumat, akar long weekend yang akhirnya chaos di mana mana itu.

Pesan kamar via OTA tipe Pine Deluxe King termasuk sarapan 2 dewasa Rp 1.919.490/malam setelah dipotong voucher lima puluh ribu.

Check In/Out: 7/10
Mereka punya dua lobi, kalau pesan kamar Pine terus check in di lobi Mason itu gak bisa and vice versa.

Kemarin kami gak tau jadi harus pindah ke lobi Pine dulu baru bisa check in. Kalau dari gerbang masuk, lobi pertama yang keliatan mewah itu lobi Mason, lobi Pine agak ke depan lagi.

Check in bisa deposit, gak pun gak masalah tinggal bilang ‘close bill’ aja, check in cepet, tiap anak dapat satu cookies. Ada welcome drink tapi saya gak coba. Check out juga gak lama.

Room: 7/10
Untuk tipe Pine Deluxe King kamarnya ya udah gitu aja, ada balkon setapak bisa buat liat pemandangan, kebetulan saya dapat view gunung dan city light jadi lumayan lah.


Ada lemari besar, brankas, kulkas mini kosong, kursi, TV kabel yang channelnya terbatas, teh kopi dan teko air panas, iya gak ada coffee maker di kamar ini.

Kamar mandi agak luas, kloset dan shower room terpisah, ada hair dryer, sepasang bath robe, amenities seadanya, shampoo dan sabun di botol kecil wangi sereh.

Cleanliness: 6/10
Kamar gak wangi itu saya bisa terima tapi kalo gak bersih ya gimana ya. Masa debu berjejer di rak penyimpanan koper yang keliatan mata begitu. Untung sprei dan handuknya bersih.

Food: 7/10
Kami turun dari kamar jam 6 niat mau keliling hotel dulu malah nyasar ke resto dan ya udah sarapan sekalian deh, anak di atas 6 tahun bayar Rp 115.000 nett.


Sarapannya beragam, saking banyaknya sampe gak keicip semua padahal kami dua jam duduk di resto. Ada juga kids buffet yang mejanya bisa diakses anak anak, lucu banget.

Saladnya oke isian banyak dressing banyak, sosis ayam dan sapinya enak, sunny side up gak bau amis walau dimakan pas dingin, minus gak nemu garam aja sih, omelet saya gak cobain karena ambil buat appa dan anak anak. Ada sayuran yang dimasak pake keju itu enak juga. Jus apel enak saya suka.


Cuanki harus wajib coba, kuahnya bening tapi berasa kaldu dan gak terlalu micin, isian bakso siomay dan tahu enak semua, cocok banget sama udara Bandung yang dingin. Pom pom potato di buffet anak juga enak, gak berminyak, kering tapi gak keras dan gak terlalu asin. Dimsumnya oke isian padat ada chili oilnya. Mushroom and baked beans juga enak.

Sayang kopinya encer banget, bulgogi juga dominan manis, terus nasi goreng jawanya bukan selera saya.

Hotel: 7/10
Interior hotelnya bagus, lobi lobi juga wangi. Banyak aktivitas anak (berbayar dan gratis).

Paling favorit tentu kolam anak, ada sliding, ember tumpah dan air mancur. Kedalamannya aman untuk anak anak. Ruang gantinya ada 4, dewasa cewek cowok dan anak cewek cowok. Bisa pinjem kunci loker (gratis) di tempat ambil handuk. Untuk kolam dewasa terpisah ada di atas.


Di area kolam anak ada playground outdoor, indoor, kandang kelinci, tenis meja dan alat olahraga. Fasilitasnya oke sih. Lokasinya juga gak jauh dari keluar tol, resto banyak di sekitar hotel jadi gak bingung mau makan apa, walau jarak ke kota Bandung masih sekitar 2 jam lagi karena macet ya tentu saja.



Share This Story

Tags: , ,

You Might Also Like

0 komentar