Tentang Anak Yang Nakal

July 10, 2018

Saya sedih kalau ada anak yang disebut nakal padahal dia cuma main air atau ngelepeh makanan karena teksturnya gak sesuai atau lari lari di mal padahal lagi sepi atau simply gak bisa diem karena terlalu aktif.

Why people why?

Hanya karena mereka tidak sesuai ekspektasi kalian para orang tua bukan berarti mereka nakal dong ya.

Saya bukan penganut paham tidak menggunakan kata jangan, saya cuma gak suka anak anak—khususnya toddler—dicap nakal sembarangan.

They just curious!


Jadi kalau saya liat Kai main dispenser, saya cuma bilang

Kai jangan main dispenser itu panas

Atau kalau pegang pegang obat gitu, saya pindahin obatnya kasih dia mainan lain. Kalau dia marah ya saya alihkan perhatiannya. Gak perlulah menyebut dia nakal.

Kayak waktu nonton live music kemarin itu, saya dan appa ya ngawasin aja dia mau lari lari kemana, selama gak ganggu orang lewat dan membahayakan dirinya. Biarin aja. Kenapa harus sebut dia nakal hanya karena dia lebih pilih lari lari ketimbang duduk manis?!


Terus kalau kasusnya kayak anak yang ngelemparin muka saya pakai bola, apakah dia nakal? Dia ngajak saya main aja kok karena emang di situ ada saya dan Kai doang.


Jadi kalau saya nih, ketimbang melabeli anak nakal mending langsung kasih tau yang benernya gimana. Ya susah sih emang jadi orang tua, yang gampang mah bikin indomi rebus pake telor setengah mateng aja.

You Might Also Like

0 komentar