Cerita Mpasi Nei

October 26, 2021

Emang bener ya, pengalaman mengajarkan segalanya. Kalau diinget pengalaman mpasi perdana Kai, saya kayaknya repot dan stress banget. Giliran Nei, saya cuma baca studi update MPASI, beli peralatan makan dan ngatur cara masak.

Baca: Mpasi Ya?

Karena gak mungkin minta tolong eyang untuk masak mpasi Nei, jadi harus saya bekelin dari rumah untuk tiga kali makan. Kalau masak di panci, kapan aku harus bangun? Sementara sampai di rumah jam 9 malam, masih harus beres beres, pumping dan lain hal.

Jadilah beli slowcooker aja, karena kepake sebentar, saya beli merk babysafe. Nanti kalau sempat saya review terpisah. Belanja daging, ayam dan ikan sekaligus, repack per sekali masak dan simpan di freezer, untuk sayur juga belanja sekaligus dan dicincang biar ringkes tinggal cemplung. Oh, saya bikin kaldu ceker juga, masukin botol bekas ASI, kasih label dan turunin malam sebelumnya biar cair.

Jaman Kai boro boro beli evoo, keju gitu gitu ya. Giliran Nei saya kasih evoo, unsalted butter dan keju sekaligus. Hahahaha. Keuangan membaik memang.

Jadi pulang kerja, maksimal jam 10 saya cemplungin bahan mpasi, set untuk 4 jam, besok paginya blender saring dan masukin kotak makan untuk dibawa. Ringkes bener gausah pusing.

Terus menunya gimana?

Pertama kali makan langsung saya kasih menu lengkap, karbo protein lemak. Nasi, ceker, wortel pake evoo gitulah. Anaknya lahap dan poopnya juga gak tersendat. Karena gak ada indikasi alergi, ikan telur keju langsung saya kasih juga, alhamdulillah gak ada masalah. Semoga bisa naik tekstur bertahap dan berat badannya naik banyak.

You Might Also Like

0 komentar